6 January 2021
Category:
Informasi
News
Comments: 0

BAKTI Tuntaskan Penyediaan Akses Internet Puskesmas dan Rumah Sakit

ISP CIREBON INTERNET MENTARI – Badan Aksesibiitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) menuntaskan program penyediaan akses internet bagi 3.126 Puskesmas dan rumah sakit sebagai bentuk dukungan untuk reformasi kesehatan.

penyediaan akses internet

Menkominfo Johnny G Plate mengungkapkan target on air 3.126 Puskesmas dan rumah sakit di Indonesia telah terwujud. Pembangunan akses internet untuk mendukung layanan kesehatan itu dibiayai melalui anggaran Komite Penanganan Cocid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

“Di akhir Desember 2020, pemerintah akan menuntaskan penyediaan akses internet di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan yang membutuhkan optimalisasi layanan internet,” tutur Menteri Kominfo Johnny G. Plate.

Ditegaskannya, komitmen Pemerintah untuk melakukan akselerasi penyediaan akses internet di fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) di seluruh Indonesia. Upaya itu  merupakan prioritas yang perlu dilakukan untuk percepatan penanganan Covid-19.

“Khususnya dalam tiga agenda utama yaitu optimalisasi telekomunikasi antar dan intra fasyankes, peningkatan kualitas arus data fasyankes, serta emanfaatan aplikasi kesehatan berbasis digital khususnya di daerah-daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal),” jelasnya.

Mengutip data Kementerian Kesehatan, Menteri Johnny menunjukkan hingga 31 Desember 2019 terdapat 2.877 rumah sakit dan 10.134 puskesmas di Indonesia. Dari total 13.011 fasyankes tersebut, BAKTI Kementerian Kominfo mengidentifikasi 3.126 fasyankes yang masih membutuhkan optimalisasi layanan internet.

“Dari 3.126 titik tersebut, di tahun 2019, BLU BAKTI Kominfo telah menyediakan akses internet di 226 titik fanyankes. Sedangkan pada tahun 2020 ini, melalui kerjasama dengan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), BLU BAKTI Kominfo akan melakukan percepatan layanan internet di 2.192 fasyankes,” tuturnya.

Menteri Johnny menyatakan, akses internet untuk 708 fasyankes sisanya, akan diselesaikan pada kuartal I tahun 2021 mendatang. “Dengan demikian Kementerian Kominfo akan menuntaskan penyediaan akses internet di seluruh fasyankes pada kuartal I tahun 2021,” ungkapnya.

Ketersediaan akses internet di fasyankes diharapkan dapat mendukung program-program kesehatan masyarakat untuk jangka panjang. Baik penurunan angka kematian ibu dan bayi, mencegah stunting, mendukung program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga, dan peningkatan layanan kesehatan melalui telemedicine.

(src:kominfo)

Comments are closed.