18 February 2017
Category:
Informasi
News
Comments: Comments Off on Balon Google Temukan Cara Sebar Internet di Area Terpencil

Balon Google Temukan Cara Sebar Internet di Area Terpencil

ISP Majalengka Mentari – Alphabet, perusahaan induk Google, mengubah haluan rencana mereka terkait proyek balon udara pemancar internet Loon.

Alih-alih ke terbang ke seluruh pelosok dunia, Loon bakal dilengkapi algoritma baru agar terbang ke wilayah yang butuh internet saja.

ISP Subang - Konsep Balon Internet Canggih dari Google ISP Majalengka News

ISP Majalengka Mentari – Astro Teller, kepala tim eksperimen Alphabet, menyebut tim Loon telah menguasai sistem navigasi baru agar cepat mendeteksi wilayah tak terjangkau internet.

Dalam blog resmi unitnya, Teller mengaku algoritma di sistem terbaru yang mereka temukan melampaui cara kerja Loon sebelumnya.

“Algoritma Project Loon kini bisa mengirim sejumlah balon udara untuk membentuk gugus di wilayah yang sangat membutuhkan akses internet,” tulis Teller, Kamis (16/2).

Metode ini berbeda dengan sebelumnya karena yang berniat menerbangkan balon udara secara simultan melingkari Bumi. Perubahan ini terjadi berkat adaptasi mesin pintar baru untuk mengatur ke mana balon harus pergi dan berapa lama mereka bertahan di tempat yang sama.

Dari uji coba mereka, gugus balon udara bisa terbang di satu area yang butuh akses internet selama beberapa bulan. Cara ini mempersingkat waktu yang dibutuhkan Project Loon mencapai daerah terpencil.

“Kecerdasan algoritma software ini melebihi ekspektasi kami dalam navigasi penerbangan balon udara,” lanjut Teller.

Metode ini sekaligus menghemat jumlah balon udara yang Alphabet butuhkan dari sekitar ratusan jadi puluhan saja. Penghematan ini penting bagi Alphabet mengingat proyek ini tadinya diyakini tidak membawa profit.

ISP Majalengka Mentari – Project Loon sendiri adalah obsesi Alphabet menghubungkan seluruh masyarakat dunia, terutama di daerah terpencil, ke akses internet. Sederhananya, balon udara ini berfungsi seperti menara Base Transceiver Station (BTS) yang terus bergerak.

Alhasil masyarakat yang tak punya infrastruktur komunikasi mapan bisa memanfaatkan balon udara agar terhubung dengan internet.

Project Loon Alphabet ini serupa dengan proyek Internet.org yang diusung Facebook. Bedanya, wahana yang digunakan oleh Facebook adalah drone.

(sumber: cirebon24.com)

Comments are closed.