3 September 2021
Category:
Informasi
News
Comments: 0

Bertransformasi Menjadi ‘Desa Digital’ di Indramayu

Desa Cangkingan, Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu kini dikenal sebagai ‘Desa Digital’. Seluruh layanan di desa ini sudah menggunakan sistem terintegrasi melalui jaringan internet.

Jadi, masyarakat di sana tidak pelu lagi harus repot apalagi mondar-mandir ketika ingi mengurus dokumen atau layanan lain yang dibutuhkan.

Konsep layanan ini membuat masyarakat sangat terbantu. Makanya, selangkah lagi Desa Cangkingan sedang menuju predikat desa terbaik di Jawa Barat.

desa digital

Untuk menuju desa terbaik di Jawa Barat, dilakukan penilaian dan kunjungan lapangan oleh tim penilai dari Provinsi Jawa Barat ke Desa Cangkingan.

Tim penilai dipimpin langsung oleh Asep Nandang Rasadi dari DPM-Desa Provinsi Jawa Barat melakukan kunjungan lapangan sebagai verivikasi akhir dari lomba desa tersebut.

Pada kunjungannya ke Desa Cangkingan, tim penilai melihat langsung kondisi sebenarnya. Hal yang sangat menyita perhatian tim penilai yaitu adanya Anjungan Desa Mandiri (ADM) yang merupakan alat untuk mencetak berbagai dokumen yang diperlukan oleh masyarakat secara mandiri.

Selain itu, tim penilai juga mengapresiasi optimalisasi layanan digital dengan memanfaatkan website desa yang dijadikan sebagai marketplace bagi para pelaku UMKM di Desa Cangkingan yang dikordinatori oleh BUMDes.

Selain layanan digital, tim penilai juga memberikan apresiasi terhadap pemberdayaan masyarakat yang sangat beragam dan dirasakan manfaatnya.

Sementara itu Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim dalam arahannya secara langsung via video call berharap, layanan desa digital di Desa Cangkingan tersebut bisa diduplikasi oleh desa-desa lainnya dan menjadi yang terbaik di Jawa Barat.

Kuwu (Kepala Desa) Cangkingan, Didi Wahyudi mengatakan, seluruh unsur di Desa Cangkingan berharap dan berkomitmen untuk menjadi yang terbaik di Jawa Barat.

“Inilah kami Desa Cangkingan yang terus berbenah dan bertransformasi menjadi desa terbaik melalui desa digital. Kegiatan pemerintahan, layanan publik, dan pemberdayaan masyarakat kita lakukan melalui digitalisasi,” tandas Didi, Kamis 2 September 2021.

Sekadar informasi, konsep digital dalam semua pelayanan di Desa Cangkingan merupakan salah satu dari sepuluh program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu, Nina Agustina dan Lucky Hakim.

Program itu diberi nama ‘Le-Dig’ (Lebu Digital). Lebu merupakan bahasa Indramayu yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti Balai Desa atau pusat pemerintahan desa.

(src)

Comments are closed.