3 November 2020
Category:
Informasi
News
Comments: 0

Pengetahuan Teknologi hingga Internet jadi Persoalan Digitalisasi UMKM

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menilai ada sejumlah tantangan dalam mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk bertransformasi ke digital.

Mulai dari pengetahuan yang rendah mengenai teknologi hingga ketersediaan bahan baku.

teknologi-internet-digitalisasi-umkm-isp-cirebon-indramayu-majalengka-kuningan-subang

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kemenperin Gati Wibawaningsih mengatakan, banyak pelaku UMKM yang masih kesulitan dalam mengoperasikan gadget, padahal ini menjadi salah satu dasar untuk bisa digitalisasi.

Tantangan lainnya adalah model gawai yang dimiliki sudah tertinggal jaman, sehingga sulit mengikuti perkembangan. Sehingga, sekalipun punya pengetahuan dalam menggunakan gawai tapi aksesnya menjadi terbatas.

“Mereka (pelaku UMM) jadi enggak banyak bergerak, misalnya baru install tiga aplikasi saja di handphone-nya, itu udah langsung bubar kemampuan handphone-nya,” ujar dia dalam webinar: Ekonomi Digital dan UMKM Masa Depan, Rabu (21/10/2020).

Ketersediaan infrastruktur jaringan internet yang memadai turut menjadi tantangan. Gati bilang, UMKM tak hanya berada di perkotaan tetapi juga di pedesaan, sehingga kualitas jaringan internet sangat dibutuhkan di seluruh Indonesia.

“Begitu masuk ke daerah pelosok, itu jaringannya kan belum sebagus seperti yang di kota. Ini tantangan pemerintah untuk bisa selesaikan masalah ini,” imbuhnya.

Selain itu, persoalan yang dihadapi UMKM adalah ketersediaan bahan baku yang berkualitas. Maka Kemenperin pun membuat material center untuk memenuhi kebutuhan bahan baku UMKM.

Material center ini berbasiskan aplikasi yang dibuat langsung oleh startup binaan Kemenperin, sehingga pencatatan mengenai keluar-masuk bahan baku terdata dengan baik.

“Karena kan kalau di industri itu sebisa mungkin enggak ada waste (bahan baku terbuang), jadi semua dimasukkan dalam satu aplikasi, supaya tahu apakah proses kerja ini ini efisisen dan efektif enggak,” pungkas Gati.

(src)

Comments are closed.