28 September 2015
Category:
Informasi
News
Comments: Comments Off on Sumpah Palapa Rudiantara: Satukan Nusantara Lewat Broadband

Sumpah Palapa Rudiantara: Satukan Nusantara Lewat Broadband

mentari Isp indramayu - Sumpah Palapa Rudiantara, Satukan Nusantara Lewat BroadbandMentari Isp Indramayu – Dahulu kala, Patih Gajah Mada pernah punya mimpi menyatukan Nusantara dengan Sumpah Palapa. Kini giliran Menkominfo Rudiantara melanjutkan impian itu jadi nyata di era broadband.

Spirit dari Sumpah Palapa menjadi tema utama yang diangkat oleh menteri yang akrab disapa Chief RA itu dalam peringatan Hari Bakti Postel ke-70 di Bandung, Minggu (27/9/2015).

“Sekarang zamannya sudah berubah, sudah lebih moderen. Jika dulu Gajah Mada punya Sumpah Palapa, sekarang kita punya program yang namanya Palapa Ring,” ucapnya saat memimpin jalannya upacara.

Mentari Isp Indramayu – Sejak diangkat jadi menteri urusan ICT oleh Presiden Joko Widodo, masalah konektivitas broadband memang jadi fokus utama Rudiantara. Baik itu konektivitas broadband melalui nirkabel 4G, juga dengan konektivitas antar pulau dengan serat optik bawah laut.

Di era digital saat ini, misi untuk menyatukan komunikasi nusantara itu tak lagi berbasiskan circuit switch.Tapi telah bertransformasi ke era data dengan IP switch. Masa depan telekomunikasi ada di internet.

“Zamannya sudah berbeda, sekarang Palapa Ring, karena secara infrastruktur kebanyakan kabel laut. Dengan fiber optik tak cuma bisa suara, tapi data, video, internet, dan komunikasi lainnya berbasis IP,” papar dia.

Mentari Isp Indramayu – Sejak Rudiantara memimpin Kementerian Kominfo, ia pasang target di akhir 2018 nanti semua Ibukota Kabupaten dan Kotamadya (IKK) di Indonesia yang jumlahnya lebih dari 500 kota sudah terhubung broadband seluruhnya.

“Saat ini sisanya hampir 20% yang belum terhubung, kurang lebih 50-60 IKK yang kurang feasible bagi bisnis operator, tapi nanti akan disubsidi oleh pemerintah. Untuk program broadband ini nanti biayanya USD 500 juta,” pungkasnya.

Sumber: detik

Comments are closed.