4 May 2016
Category:
Informasi
News
Comments: Comments Off on Lokalisasi Industri Internet, Indonesia Tidak Harus Tiru China

Lokalisasi Industri Internet, Indonesia Tidak Harus Tiru China

isp kuningan lokalisasi internet indonesia

ISP Kuningan Mentari – Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah menjadi pasar yang menarik bagi perusahaan internet dan media sosial. Namun, pelaku industri digital telah kecewa terhadap beberapa kebijakan pemerintah Indonesia, seperti memblokir akses Netflix, menekan perusahaan jasa internet asing untuk melokalisasi operasional mereka, hingga penerbitan peraturan perlindungan data yang mengharuskan perusahaan menyimpan catatan pribadi warga negara Indonesia di dalam negeri.

Menurut pemerintah Indonesia, lokalisasi dipandang sebagai tuas untuk mempercepat pengembangan industri internet. Presiden Joko Widodo juga telah menekankan tujuan ini ketika berkunjung ke Silicon Valley, AS, pada Februari lalu.

“Dalam upaya mengamankan investasi teknologi digital asing, Indonesia tampaknya meniru upaya yang telah dilakukan oleh China,” kata Analis teknologi dan Managing Director Intercendent yang berbasis di Hong Kong, Ross O’Brien. “Tetapi, motivasi terbesar adalah upaya pemerintah untuk meningkatkan penerimaan pajak dan keyakinan bahwa penggunaan internet yang luar biasa di Indonesia bisa menciptakan pendapatan yang cukup besar di luar pajak.”

ISP Kuningan Mentari – Sayangnya, Indonesia tidak memiliki kecakapan manufaktur, kedalaman modal, keterampilan, dan infrastruktur layaknya China. Selain itu, meski dengan 250 juta penduduk membuat Indonesia memiliki perekonomian yang cukup kuat dengan pertumbuhan PDB lebih dari 5% per tahun, tetapi ada perbedaan signifikan antara Indonesia dengan China untuk menciptakan “kedaulatan digital” dengan memanfaatkan aset domestik.

“Pertama, upaya lokalisasi China telah jauh lebih komprehensif daripada Indonesia, terutama di sektor teknologi tinggi,” sambung O’Brien. “Kedua, setelah China memperoleh ekosistem telekomunikasi ke dalam bentuk yang cukup mandiri, secara sistematis layanan internet asing ditutup dengan raksasa internet domestik.”

ISP Kuningan Mentari – Perbedaan kedua ini, tambah O’Brien, tentu saja sebagai peringatan untuk Indonesia. “Sudah terlalu terlambat bagi Jakarta untuk membuat paralel alam semesta internet sendiri, dan itu tidak akan menjadi kebijakan pengembangan industri yang masuk akal atau kebijakan perdagangan yang efektif,” lanjutnya.

(sumber) – ISP Kuningan Mentari

Comments are closed.