27 November 2015
Category:
Informasi
Teknologi
Comments: Comments Off on Kota Cirebon Menuju Smart City, Konsep Apa yang Diusung ?

Kota Cirebon Menuju Smart City, Konsep Apa yang Diusung ?

Isp cirebon Mentari - Kota Cirebon Menuju Smart City, Konsep Apa yang DiusungIsp Cirebon Mentari – Penerapan Kota Cirebon sebagai Kota Cerdas atau Smart City makin mendekati kenyataan, hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs. Asep Dedi M.Si yang menerangkan bahwa atmosfer investasi di Kota Cirebon makin memungkinkan untuk dibuatkan sistem penataan kota berbasis teknologi tersebut.

“Kemarin kita baru saja menandatangai kerjasama dengan dua perusahaan asing di Jepang untuk membentuk penataan kota berbasis Smart City, 2000 CCTV bakal disebar di penjuru Kota Cirebon, namun untuk kearah mana fasilitas itu dituju akan terus kita godok secara internal,” ungkap Asep Dedi saat ditanya CT soal konsep Smart City di Balaikota Cirebon, Jumat (27/11).

Isp Cirebon Mentari – Sistem yang bakal diusung, lanjut Dedi tentunya berujung pada pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik lagi. Serta bisa membuat para investor betah berada di Kota Cirebon.

“Bayangkan, setahun terakhir, nilai investasi di Kota Cirebon naik drastis hingga 41 persen, keberadaan Tol Cipali benar-benar memberi efek positif yang tak kami prediksi sebelumnya, para investor datang berbondong-bondong ke Kota Cirebon. Tentunya kita harus manfaatkan hal tersebut sebaik mungkin, jangan memalukan Kota Cirebon dengan sistem penataan kota yang buruk,” papar Asep Dedi.

Isp Cirebon Mentari – Asep Dedi mengungkapkan, Kota Cirebon kini bukan hanya menjadi kota transit dalam perjalanan. Namun kini sudah menjadi kota alternatif wisata setelah Kota Bandung, sehingga arus investasi bisa datang dengan sendirinya.

“Sekarang Kota Cirebon jadi alternatif destinasi liburan warga Jawa Barat setelah Kota Bandung, jadi warga Jabar kalau mau berwisata kalau tidak ke Kota Bandung ya Kota Cirebon, ini benar-benar harus dimanfaatkan untuk kesejahteraan warga Kota Cirebon sendiri, kita jangan mau hanya sebagai penonton nantinya,” sumringah Asep Dedi yang memaparkan konsep Smart City secara menggebu.

Isp Cirebon Mentari – Sebagai gambaran, konsep Smart City dianggap bisa sebagai alternatif penataan kota dengan berbasiskan teknologi. Asisten Pemerintahan Kota Bandung, Drs. H. Meivy Adha Krisnan, M.Si yang hadir dalam rapat teknis Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Komisi Wilayah III atKomwil III) di Santika Hotel, Kota Cirebon beberapa waktu lalu menuturkan konsep Smart City secara teknis bisa diterapkan di Kota Cirebon.

Isp Cirebon Mentari – Sistem penataan kota, ujar Meivy, bisa digunakan untuk penanganan kemacetan yang mengganggu, sampah yang menumpuk ataupun masalah lingkungan yang bisa diterapkan dengan berbasiskan teknologi.

“Di Kota Bandung, CCTV sudah disebar di seluruh penjuru kota, misalkan secara teknis konsep Smart City digunakan untuk menangani kemacetan, ketika dimonitoring dari pusat informasi, ternyata di salah satu lampu merah yang diberi sensor gerak kendaraan, lajur jalan yang antriannya paling panjang diatur atau dimanipulasi untuk mendapat lampu hijau lebih lama, sehingga kemacetan bisa diurai,” papar Meivy saat berbincang dengan CT soal Smart City di Ballroom Linggarjati, Santika Hotel Cirebon, beberapa saat yang lalu.

Isp Cirebon Mentari – Diketahui pula, selain penandatanganan kerjasama dengan dua perusahaan Jepang, Kota Cirebon melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) juga baru memiliki dua mobil street sweeper atau penyapu jalanan yang bisa menyapu jalan protokol secara lebih cepat dan efisien.

Yang patut ditunggu, konsep seperti apa yang bakal diusung Kota Cirebon dalam penerapan Smart City?

Sumber: Cirebontrust

Comments are closed.